Apple akhirnya meluncurkan sistem operasi mobile iOS 7 untuk piranti
iPhone, iPad, dan iPod. Tampilan secara umum terlihat bersih dengan
tipografi dan warna terang. Pada sistem operasi terbaru ini, ada fitur
baru seperti Control Center, Air Drop, dan aplikasi streaming iTunes
Radio.
"Antarmuka berdasarkan skeumorphic telah hilang karena
warna icon tampil cerah dan elegan," demikian tertulis pada situs CNET
pada Rabu lalu. "Desainnya menciptakan nuansa baru pada gadget Anda."
Control
Center dan notifikasi ini berguna untuk membuat pengaturan utama dan
bisa diakses dari layar berbeda. Pengguna bisa menampilkan fitur ini
dengan menyapukan jari dari bagian bawah layar. Ini bakal menampilkan
Wi-Fi, akses Bluetooth, tingkat kecerahan layar, Airplane mode dan
kontrol musik.
Sedangkan pada menu notifikasi, yang ditampilkan
dengan menyapukan bagian atas layar, ada informasi mengenai "alert",
panggilan masuk, pesan, dan jadwal hari ini. Namun tambahan jadwal ini
membuat menu notifikasi terlihat lebih panjang sehingga pengguna harus
menggulung-layar agar bisa mleihat semua notifikasi.
Peramban
Safari juga mengalami perubahan pada desain iOS 7 ini. Ada fitur
pencarian yang tergabung dengan kolom untuk alamat situs (unified
search). "Fakta bahwa versi lama iOS memisahkan keduanya terasa seperti
duri," tulis CNET. Peramban lain telah menggabungkan kedua fungsi fitur
ini dalam kolom yang sama.
Dan ada fitur tab tersusun untuk
melihat semua tab yang aktif. Tab ini berbentuk kotak seperti kartu,
seperti fitur pada ponsel Android. Untuk menutup tab yang aktif,
pengguna tinggal menyapukannya ke samping.
Lalu ada fitu AirDrop
yang merupakan layanan berbagi file antargadget berbasis iOS. Fitur ini
awalnya tersedia pada komputer desktop dan laptop Mac pada sistem
operasi Mac OS X. Sekarang fitur ini bisa digunakan untuk minimal iPhone
5, iPad generasi keempat dan iPad mini.
Jadi jika seorang
pengguna ingin berbagi file, dia tinggal menekan tombol "share" dan
gadget akan menampilkan gadget lainnya yang berbasis iOS 7. Lalu
pengguna tinggal menyentuh foto dari gadget teman dan kedua piranti akan
terkoneksi dan berkirim file.
Dan para insinyur Apple
mengorganisasi kembali aplikasi kamera dan cara gambar tersusun pada
aplikasi itu. Aplikasi akan menampilkan semua foto lalu pengguna tinggal
menyentuhkan untuk memberikan bingkai pilihan seperti panorama, kotak
atau mirip Instagram.
Aplikasi kamera ini juga memiliki fitur
'burst' yang jika ditekan tombolnya maka aplikasi akan terus merekam
gambar. Pengguna tinggal memilih gambar terbaik.
Pada iOS 7
ini, Apple mengklasifikasikan gambar berdasarkan lokasi pemotretan
(geotagging) dan tidak hanya berdasarkan waktu pembuatan atau
kronologis. Kumpulan foto akan ditampilkan seperti mozaik dan pengguna
tinggal menyentuhkan jari untuk memperbesar gambar.
Animasi zoom-in dan zoom-out
terlihat rapi saat pengguna membuka dan menutup aplikasi. Dan saat
iPhone atau tablet digerakkan, ada efek 3 dimensi yang membuat wallpaper
terlihat berjarak di belakang ikon.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment